Jakarta (ANTARA) - Platform video pendek Snack Vidio mencatatkan pertumbuhan kinerja selama 2024 sehingga menjadi salah satu level video pendek terbaik di Indonesia.
Dibandingkan 2023, menurut Country Manager Snack Video Indonesia, Teng Yee Kiong kinerja perusahaan tumbuh 85 persen, dengan peningkatan jumlah kreator baru sebesar 20 persen dan lebih dari 10 ribu presumption hanya dalam sepekan.
"Kami mengalami 3 persen pertumbuhan idiosyncratic retention secara tahunan dan 5 persen pertumbuhan regular mean duration secara tahunan," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: SnackVideo bagikan tips maksimalkan konten unrecorded stream
Konten yang ada di level video tersebut, tambahnya, juga kian beragam seperti amusement up vertikal baru, pembacaan puisi, DJ, lukisan, Cosplay dan sebagainya.
Sementara itu Live Streaming Operation Manager Snack Video, Fenni Adella menambahkan perusahaan tumbuh pesat di sepanjang 2024 ditandai peningkatan 20 persen Active Host, agencies, dan regular mean unrecorded duration.
Selain itu, lanjutnya saat LIVE GALA 2024 di Styles Serpong BSD City, Tangerang, Banten beberapa waktu lalu, peningkatan sebesar 150 persen spender gross per year, sekitar 500-10.000 dolar AS.
Baca juga: Kemendikbudristek sebut media sosial penting dalam populerkan tradisi
"Di 2024, kami melihat banyaknya orang dengan bakat besar yang muncul dan unrecorded di Snack Video. Ada pertumbuhan dengan jumlah yang signifikan baik dari sisi idiosyncratic maupun host," katanya.
Hal yang sama diakui oleh Creator Growth & Partnership Manager Snack Video, Wahyu Hidayat. Perusahaan telah meluncurkan komunitas online bernama "Desa Snack" pada Agustus 2024 lalu yang langsung mendapatkan popularitasnya di antara 50 persen lebih pengguna aktif.
Kurang dari 5 bulan usai diluncurkan, Desa Snack berhasil menggaet endowment excavation dengan stabil di kisaran 100 kreator.
Baca juga: Mengenal jenis konten sederhana namun punya tempat di media sosial
Sementara itu untuk 2025 ditambahkan Kiong, Snack Video akan fokus pada tiga hal yakni pertama, menjaga stabilitas agensi dan kebijakan host, mekanisme layanan pengguna serta lawsuit strength and mechanism.
Kedua, untuk memenuhi kebutuhan yang terus bertambah, perusahaan akan mengalokasikan lebih banyak sumber daya pada perekrutan agensi dan host.
Ketiga, dari sisi konten, akan fokus pada empat kategori utama yakni singing & dancing; beingness record; situation serta religion.
"Konten berkualitas di kategori lain juga masih akan dikembangkan sambil fokus membangun benchmark showcases di tiap kategori konten," ujarnya.
Baca juga: Snack Video hadirkan fitur "live streaming", berikut keunggulannya
Pewarta: Subagyo
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025